Membuat Pizza Dirumah 2
Seperti yang telah kita ketahui bersama, pizza adalah oleh-oleh khas Italia. Kalau dibandingkan dengan Pizza Hut, pizza asli Italia itu pakemnya agak berbeda. Yang paling khas adalah bagian roti/crust yang biasanya lebih tipis dan lebih renyah. Kali ini saya hendak membuat pizza homemade yang sebisa mungkin mendekati pizza Italia.
Untuk membuat adonan, saya pakai breadmaker sehingga tidak perlu repot-repot menguleni adonan. Bahannya tidak neko-neko; cuma air, tepung terigu, gula, garam, susu bubuk, minyak zaitun, dan ragi. Tepungnya diayak dulu biar adonannya lebih alus.
Adonan tadi diratakan hingga menjadi pipih, lalu diolesi dengan saos pizza. Saus pizza ini dibikin dari tomat cincang yang dimasak dengan bawang bombay yang di-saute dengan minyak zaitun. Katanya sih, sebaiknya memakai tomat Marzano atau tomat Roma. Akan tetapi, karena tomat jenis itu susah didapat di Indonesia, akhirnya saya pakai tomat masak biasa. Masalahnya, tomat biasa itu kurang kecut, jadi supaya kecut-nya bisa ngangkat rasa pizza, saus tadi saya tambahi saos tomat botolan . Sebagai sentuhan terakhir, saos pizza dibumbui dengan oregano dan basil yang memberi rasa khas Italia itu.
Setelah saus tomat diratakan diatas adonan, topping mulai ditambahkan. Toppingnya tidak seheboh Pizza Hut, cuma Hawaiian topping (nanas dan daging asap) dan Funghi (jamur dan daging asap). Setelah itu kesemuanya saya taburi keju mozarella banyak-banyak, lantas dicipirati sedikit minyak zaitun. Crustnya juga diolesi minyak zaitun supaya warnanya bisa coklat. Setelah semua siap, pizza dipanggang dengan panas sedang selama kurang lebih 30-40 menit.
Membuat pizza sebetulnya tidak sulit, asal bahan intinya ada semua (saus tomat, oregano, basil dan keju mozzarela), rasanya pasti akan cukup mendekati rasa pizza. Yang menurut saya paling susah itu justru membentuk adonannya menjadi lempeng tipis. Tekniknya mirip membuat kulit martabak. Nah, untuk yang ini kayaknya butuh banyak latihan.
http://hermansaksono.com/2007/07/membuat-pizza.html
Untuk membuat adonan, saya pakai breadmaker sehingga tidak perlu repot-repot menguleni adonan. Bahannya tidak neko-neko; cuma air, tepung terigu, gula, garam, susu bubuk, minyak zaitun, dan ragi. Tepungnya diayak dulu biar adonannya lebih alus.
Adonan tadi diratakan hingga menjadi pipih, lalu diolesi dengan saos pizza. Saus pizza ini dibikin dari tomat cincang yang dimasak dengan bawang bombay yang di-saute dengan minyak zaitun. Katanya sih, sebaiknya memakai tomat Marzano atau tomat Roma. Akan tetapi, karena tomat jenis itu susah didapat di Indonesia, akhirnya saya pakai tomat masak biasa. Masalahnya, tomat biasa itu kurang kecut, jadi supaya kecut-nya bisa ngangkat rasa pizza, saus tadi saya tambahi saos tomat botolan . Sebagai sentuhan terakhir, saos pizza dibumbui dengan oregano dan basil yang memberi rasa khas Italia itu.
Setelah saus tomat diratakan diatas adonan, topping mulai ditambahkan. Toppingnya tidak seheboh Pizza Hut, cuma Hawaiian topping (nanas dan daging asap) dan Funghi (jamur dan daging asap). Setelah itu kesemuanya saya taburi keju mozarella banyak-banyak, lantas dicipirati sedikit minyak zaitun. Crustnya juga diolesi minyak zaitun supaya warnanya bisa coklat. Setelah semua siap, pizza dipanggang dengan panas sedang selama kurang lebih 30-40 menit.
Membuat pizza sebetulnya tidak sulit, asal bahan intinya ada semua (saus tomat, oregano, basil dan keju mozzarela), rasanya pasti akan cukup mendekati rasa pizza. Yang menurut saya paling susah itu justru membentuk adonannya menjadi lempeng tipis. Tekniknya mirip membuat kulit martabak. Nah, untuk yang ini kayaknya butuh banyak latihan.
http://hermansaksono.com/2007/07/membuat-pizza.html