Resep Membuat Pempek palembang
Benarkah pempek itu asli berasal dari palembang? ' hmmm, Sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.[wikipedia]
Namun cerita rakyat ini patut ditelaah lebih lanjut karena singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia pada abad 16. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal di Perancis dan Jerman pada abad 18. Selain itu Sultan Mahmud Badaruddin baru lahir tahun 1767. Juga singkong sebagai bahan baku sagu baru dikenal pada jaman penjajahan Portugis dan baru dibudidayakan secara komersial tahun 1810. Walaupun begitu sangat mungkin pempek merupakan adaptasi dari makanan Cina seperti baso ikan, kekian ataupun ngohyang.
BTW...Nggak apa-apa lah, mungkin karena palembang lebih terkenal dengan pempeknya yang lebih enak rasanya. yang penting kita bisa belajar cara untuk membuatnya. OK, kita langsung aja ke dapur untuk mempelajarinya.
Tips Membuat Pempek
Pempek yang enak adalah pempek yang memiliki tekstur yang lembut, kenyal dan gurih. Bahan utama pada pempek adalah daging ikan. Ikan belida dan tengiri merupakan bahan utama yang terbaik dalam membuat pempek.
Bahan Dasar Yang Mempengaruhi Pembuatan Pempek
1. Ikan
Untuk hasil yang terbaik pilihlah ikan belida, karena ikan ini memiliki rasa yang gurih disertai daging yang lunak. Ikan lain yang acapkali digunakan pula antara lain : tengiri yang memiliki ciri daging lebih putih, beraroma khas dan sedikit amis, gabus yang memiliki rasa sedikit manis dan agak renyah, toman (sejenis ikan gabus), putak (ikan belida kecil).
Gunakan hanya sedikit tepung kanji, gunanya sebagai pengikat adonan. Pempek akan terasa kenyal dan gurih apabila digunakan dengan takaran yang pas. Pilih kanji yang berwarna putih bersih, lembut, tidak berbau asam sebagai pertanda kanji yang berkualitas.
Untuk mendapatkan pempek dengan hasil yang legit dan lentur gunakan hanya sedikit saja.
Dibutuh hanya sedikit sekali. Agar suhu pada adonan tetap dingin dan kesegaran ikan terjaga sebaiknya gunakan air dingin, sehingga ikan tetap pekat dan tidak cepat kering.
- 500 fillet ikan tengiri, haluskan*
- 250 ml bubur tepung terigu
- 3 sdt garam
- 2 sdt gula pasir
- ±400 gram tepung kanji/tapioca**
- 3.000 ml air untuk merebus
- 1 sdm minyak goreng
- campur daging ikan, bubur tepung, garam, dan gula pasir, aduk rata. Masukkan tepung kanji sedikit demi sedikit, aduk perlahan dengan tangan hingga rata. Bentuk sesuai selera Anda. Bila adonan lengket ditangan, olesi tangan dengan minyak goreng atau tepung terigu.
- Didihkan air, bubuhi minyak goreng, masukkan pempek dan rebus hingga mengapung. Angkat dan siram air dingin, tiriskan.
- Bubur tepung terigu : campurkan 50 gram tepung terigu, 400 ml air dan 1 siung bawang putih (halus/parut). Masak hingga menjadi bubur, angkat dan aduk terus hingga dingin. Bila telah dingin, simpan di lemari es hingga saatnya digunakan.
- Potong memanjang ikan menjadi 2 bagian, pisahkan daging ikan dari kulit ikan dan durinya (fillet). Sisihkan yang kulit untuk membuat pempek kulit. Apabila menggunakan ikan gabus, rendam ikan didalam air hangat yang telah diberi 1 sdm garam untuk 1 kg ikan gabus, rendam selama 3 jam hingga daging berwarna putih.
- Ambil daging ikan (fillet) dan haluskan, atau buang urat-uratnya dan saring bila perlu.
- Didihkan air yang banyak untuk memasak dan tambahkan sedikit minyak goreng. Supaya bentuk pempek tidak rusak dan sempurna, jangan memasukkan pempek terlalu banyak pada rebusan air didih.
- Setelah pempek mengapung (pertanda matang), rebus terus selama +-10 menit untuk memastikan pempek benar-benar matang.
- Angkat dan siram dengan air dingin, tiriskan.
- Dinginkan (diatas tampah dengan alas kain bersih) dan jangan bertumpuk.
Membuat Cuko Pempek
cuko terbuat dari larutan gula merah dibubuhi cabe rawit, tongcai, bawang putih, dan cuka. Cuka bisa diganti dengan asam jawa bila kurang suka, sehingga cuko akan menjadi lebih pekat. Cuko boleh ditambah dengan sedikit arak atau lobak serut untuk mempertajam cita rasanya. Sedangkan gula merah akan membuat saus cuko berwarna gelap.
Resep Dasar Cuko
(untuk hasil 500 ml Cuko)
Bahan - bahan :
- 50 gram asam jawa
- 150 gram gula merah/gula aren, iris halus
- 650 ml air
- 20 cabe rawit
- 2 sdm tongcai
- 4 siung bawang putih
- 2 sdm ebi, rendam air panas hingga lunak, tiriskan dan haluskan.
- Didihkan asam jawa, gula merah dan air diatas api sedang. Setelah gula larut, angkat dan saring. Kemudian didihkan kembali dan masukkan bumbu halus, masak hingga tidak berbau langu, angkat.
- Simpan didalam lemari es, inapkan hingga keesokan hari agar cita rasanya menjadi lebih sedap.
Gimana, mudah nggak? kalau belum nyoba kayaknya nggak bakalan tahu deh...Yuk kita nyoba bikin sendiri! Siapa tahu bisa jadi peluang usaha buat nambah-nambah uang jajan kita. hehehe...
Selamat mencoba!
Rujukan:
www.resepkoki.com
id.wikipedia.org